Å·ÃÀÈÕb´óƬ

Bank Dunia, didukung oleh Pemerintah Australia, menjalankan suatu rencana sosialisasi isu gender (Gender Engagement Plan) untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengurangi kesenjangan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan . Melalui serangkaian kegiatan outreach and engagement, Gender Engagement Plan akan berfokus pada reformasi kunci, program, serta dukungan berbasis bukti yang mengarah pada peningkatan partipasi angkatan kerja perempuan.

Tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia cenderung stagnan selama 20 tahun terakhir. Tercatat , angka tersebut menciptakan kesenjangan gender sebesar 30 persen antara laki-laki dan perempuan. Data dari menunjukkan bahwa rendahnya tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan pengasuhan anak, terbatasnya pekerjaan dengan jam kerja fleksibel atau paruh waktu, kurangnya perlindungan tenaga kerja, adanya perbedaan upah berdasarkan gender sebesar 30 persen, serta dominasi norma sosial yang memposisikan peran perempuan sebagai istri sekaligus ibu. Dari studi tersebut terungkap bahwa pernikahan dan pengasuhan anak merupakan penyebab utama keluarnya perempuan dari angkatan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa urusan rumah tangga dan tanggung jawab pengasuhan anak merupakan tantangan mendasar bagi perempuan Indonesia untuk bisa produktif secara ekonomi.

Sebagai acara pendukung dari G20 Women Empowerment Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), webinar ini akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, sektor swasta, mitra pembangunan dan komunitas untuk membahas mengenai bagaimana kebijakan yang diterapkan oleh lembaga, seperti misalnya penyediaan fasilitas pengasuhan anak, dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan dan mengatasi tantangan kegiatan ekonomi perempuan. Bekerja sama dengan majalah perempuan di Indonesia, Femina, webinar ini akan menyajikan dan membahas lebih lanjut mengenai:

• Sistem dan fasilitas pengasuhan anak dengan biaya yang terjangkau sebagai salah satu solusi bagi perempuan agar bisa berpartisipasi dalam angkatan kerja.
• Berbagi praktik baik penerapan kebijakan perusahaan dalam menyediakan fasilitas yang dapat mendukung partisipasi perempuan di tempat kerja.
• Masukan dan saran bagi kebijakan untuk mendukung pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya dalam memfasilitasi partisipasi angkatan kerja perempuan.
• Webinar ini akan ditayangkan secara langsung (live) melalui Zoom dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan fasilitas penerjemahan bahasa isyarat. Petunjuk untuk memilih bahasa dapat dibaca .